Benang Filamen Viscose adalah alternatif yang sangat baik untuk sutra dan biodegradable. Ini memiliki banyak manfaat bagi konsumen termasuk ringan dan nyaman, yang menjadikannya pilihan populer untuk banyak aplikasi kain. Produsen benang filamen viscose termasuk  dan Meher International.Benang filamen viscose tersedia dalam deniers of. Memilih jenis benang yang tepat untuk proyek Anda sangat penting. Anda menginginkan benang filamen viscose yang cukup padat untuk tugas yang ada. Untuk menemukan benang yang sempurna, Anda harus mengetahui kepadatan seratnya. Benang filamen viscose terbuat dari pulp kayu dan pulp kapas, dan memiliki beberapa aplikasi dalam menenun dan menyulam. Itu bisa cerah, penuh, atau kusam dan bisa diwarnai dengan berbagai warna.


Ini tersedia dalam berbagai warna dan sering dikemas dalam kerucut. Beberapa produsen membuat benang filamen viscose putih mentah, putih optik, dan kusam. Benang filamen viscose adalah jenis kain yang dapat digunakan dalam berbagai aplikasi. Bahan utama dalam jenis kain ini adalah viscose. Ada banyak warna berbeda yang tersedia dalam jenis benang ini. Jenis kain ini juga ramah lingkungan dan biodegradable. Produksinya dimulai dengan mereaksikan selulosa dengan soda api. Reaksi ini menghasilkan remah berwarna oranye. Langkah selanjutnya melibatkan penambahan karbon disulfida. Solusi berwarna oranye ini kemudian dipompa melalui pemintal untuk mengubahnya menjadi filamen halus. Proses ini kemudian diulang untuk menghasilkan berbagai macam warna.

Setelah ini, selulosa didepolimerisasi dan diregenerasi sebagai filamen halus dalam penangas asam sulfat. Serat yang digunakan untuk membuat benang filamen rayon terdiri dari kayu, bambu, dan pulp kapas. Serat-serat ini kemudian dipintal menjadi benang dengan teknologi mutakhir. Teksturnya yang lembut dan kualitas bernapas membuatnya menjadi produk serbaguna. Karena dapat diwarnai dalam berbagai warna, ada potensi pasar yang besar untuk jenis benang ini. Kemampuan proses benang filamen viscose ditentukan oleh kekuatan tarik, perpanjangan, dan keuletan filamen. Selain itu, serat viscose menjalani berbagai proses pemurnian dan penguatan. Setelah pencucian dan pengukuran, filamen-filamen tersebut dilarutkan ke dalam larutan encer natrium sulfida untuk menghilangkan pengotor belerang.

Filamen juga diputihkan untuk menghilangkan kekuningan, yang diperlukan untuk mendapatkan warna putih. Meskipun filamen viscose umumnya halus, filamen tidak elastis, penampilan fisik dan komposisi kimianya dapat bervariasi dengan proses dan aditif yang berbeda. Pasar untuk benang filamen viscose dibagi menjadi tiga wilayah. Wilayah Asia-Pasifik menyumbang pangsa pasar tertinggi dari produk ini . Pertumbuhan industri tekstil di Asia-Pasifik telah mendorong pasar benang filamen viscose global. Di Asia, Cina mendominasi pasar, mengekspor benang filamen viscose kelas dunia ke berbagai negara. Di India, Grasim adalah pemain kunci dalam industri benang filamen viscose, dengan pangsa 43% dari pasar domestik.