Ada banyak jenis benang yang cocok untuk menenun karpet, dan penenun karpet yang berbeda memiliki preferensi yang berbeda untuk benang yang mereka gunakan. Pada akhirnya, benang yang Anda pilih akan tergantung pada jenis permadani yang ingin Anda tenun. Untuk permadani yang kokoh, saya biasanya memilih permadani anyaman datar. Dalam tenun karpet jenis ini, benang pakan dililitkan dengan kuat di sekitar benang lusi. Jadi pakan itu sendiri harus sangat kuat dan kuat.

Benang Viscose Filamen Kapas Buatan 305/3TEX

Benang ini juga mengalami gesekan saat berjalan. Oleh karena itu, Anda perlu menghindari benang yang lebih lembut dan lebih longgar yang berisiko mengalami pilling atau kusut total. Karpet yang lebih lembut, di sisi lain, biasanya dibuat dengan rumbai. Ini dapat dilakukan dengan menggunakan senapan rumbai atau deretan simpul rya. Karpet ini memiliki banyak benang pakan yang dikemas rapat. Ini melindungi untaian tunggal dan karena itu cocok untuk benang yang lebih lembut. Namun, meskipun benang pada permukaan karpet mengalami gesekan yang lebih sedikit, benang tersebut tetap rentan terhadap pilling dan penumpahan. Jadi yang terbaik adalah menghindari benang super lembut.

Pada tahap perencanaan permadani Anda ini, ada baiknya Anda memesan sampel bahan terlebih dahulu sehingga Anda bisa merasakan sendiri teksturnya dan mempertimbangkan cara kerjanya di lantai. Saat memutuskan tekstur permadani, ada baiknya juga mempertimbangkan serat apa yang akan dibuat dari serat pakan dan lusi permadani. Beberapa serat ideal untuk menenun karpet. Mereka secara alami padat dan kuat, dan dapat bertahan lama jika dirawat dengan benar. Serat yang paling saya rekomendasikan untuk pakan karpet adalah jenis wol tertentu, serta serat tanaman kasar seperti sisal dan rami. Kain katun juga cocok untuk pakan karpet.

Saya tidak akan merekomendasikan menggunakan benang rajutan atau tenunan yang lebih lembut untuk pakan. Ini biasanya terbuat dari benang wol seperti merino atau alpaka, serat nabati seperti linen dan kapas atau akrilik sintetis. Beberapa di antaranya sangat tahan lama, tetapi cenderung berisiko terpeleset saat dikenakan di lantai. Untuk lusi karpet, saya merekomendasikan wol kasar, katun, atau lusi linen profesional. Rami sangat cocok untuk digunakan sebagai lusi karpet, tetapi cenderung rontok saat digunakan sebagai pakan.